Kawan-kawan ku...
Teringat kah kalian akan masa-masa sulit yang dulu ada?
Dulu kita bisa melewatinya bersama...
Dan sekarang pun saya percaya bahwa kita juga pasti akan bisa melewati masalah-masalah yang ada...
Meski dalam pelaksanaannya akan terasa berat, tapi apabila kita bersama, saya percaya kita pasti bisa...
Tunjukkan kekompakan kita...
Kebersamaan kita...
Keseriusan kita...
Tanggung jawab kita...dan
Rasa memiliki kita terhadap Sapalagapa...
Kawan...
Dulu memang kita sempat beberapa kali terjatuh...
namun itu dulu kan?
Sekarang marilah kita bangkit!!!
Jangan sampai hal yang dulu pernah kita rasakan terjadi pada junior-junior kita nanti...
Ini akan menjadi berat buat kita selaku para senior...Ini merupakan tantangan buat kita...Sekaligus bentuk latihan untuk melihat sejauh mana rasa tanggung jawab kita terhadap sesuatu...
Saya hanya berharap bahwa dengan kebersamaan kita...
Kita bisa membawa Sapalagapa ini menuju arah yang lebih baik lagi...menyongsong dunia yang semakin berat dengan persaingan-persaingan, masalah-masalah yang ada, yang tak terduga...
Keterbukaan, Kejujuran, Rasa saling percaya, Tanggung jawab, Kekompakan, Keseriusan, Kerajinan, Kebersamaan dan rasa memiliki terhadap Sapalagapa semoga tetap ada di hati kita semua, "barudak Sapalagapa"...
Meskipun orang-orang sering melihat sebelah mata terhadap Sapalagapa,,tetapi nanti kita pasti bisa menunjukkan yang terbaik buat semua, buat sekolah kita tercinta SMAN 2 Ciamis...
Salam Lestari....!!!
mungkin di dalam keterpurukan kami akhir-akhir ini, tersimpan suatu keajaiban di masa yang akan datang.. untuk para junior kami, kami menaruh harapan besar terhadap kalian..karena, di tangan kalian kelak lah sapalagapa berada..jangan biarkan sapalagapa ini menghilang secara perlahan... Lestarilah Alam ku, Lestarilah Sapalagapa ku...!!!
Kamis, 27 Mei 2010
Senin, 17 Mei 2010
Materi Intern
1. Nama Organisasi
Sapalagapa (Siswa Pecinta alam galuh Pakuan) didirikan pada tanggal 10 November 1991. Dengan tujuan :
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa,
- Mengamalkan ilmu kecinta alaman berdasarkan pokok-pokok yang telah ditetapkan,
- Membangun jiwa anggota baik fisik maupun mental, rasa cinta alam, semangat juang tinggi, pantang menyerah, berinisiatif cipta-karsa dan karya,
- Mencerdaskan anggota agar memiliki ilmu yang bermanfaat bagi kehidupannya, khususnya ilmu kecinta alaman.
- Pelindung Organisasi : Kepala Sekolah (bersifat tetap)
- Pembina Organisasi : Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah
- Ketua Umum : Siswa yang dipilih dalam MusPA
Struktur organisasi Sapalagapa sekurang-kurangnya terdiri dari :
- Ketua Umum
- Sekretaris
- Bendahara
Komposisi lainnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Setiap anggota Sapalagapa berkewajiban untuk menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi, memegang teguh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, norma, etika dan disiplin organisasi PA.
3. Kode Kehormatan Sapalagapa
Ikrar Satya Sapalagapa
Catur Ubaya Satya Sapalagapa
Kami anggota Sapalagapa :
1) Taat serta taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
2) Tanamkan rasa disiplin, patuh pada pimpinan serta menjunjung kehormatan,
3) Menjunjung rasa persaudaraan dan mempererat rasa kekeluargaan antar sesame,
4) Memegang teguh keyakinan, penuh rasa tanggung jawab serta tidak mudah mengenal menyerah.
4. Lambang dan Arti Lambang Organisasi
Lambang terdiri dari :
- Lingkaran : dunia
- Pita merah putih : bendera Negara Indonesia
- SMU Negeri 2 Ciamis : tempat organisasi
- Kujang : pusaka Sunda
- 5 lubang dalam kujang : Pancasila
- Gunung Bongkok : Kabupaten Ciamis
- Benteng : pertahanan
- 10 lubang pada benteng : tanggal berdiri organisasi
- Sapalagapa : nama organisasi
- Panah yang menunjuk ke bawah : ilmu padi
- Warna merah : berani
- Warna kuning : keagungan
- Warna hijau atau hutan rimba : kesuburan
- Warna biru : kewibawaan
- Warna hitam : hukum/ kukuh
- Warna putih : kesucian
5. Mars Sapalagapa
Kami adalah anak pecinta alam
Terhimpun dalam Sapalagapa
Kami siap mengabdi bagi nusa dan bangsa
Sapalagapa tetap jaya !!!
Gunung yang tinggi, akan ku daki
Sungai, hutan dan lembah ku lalui
Kami siap selalu dalam menuntut ilmu
Demi tegaknya pataka kita
Mari tanamkan jiwa satria
Berpedoman pada Pancasila
Pakena kerta bener pakeun najer nanjuritan
Itulah semboyan kita
Merdeka !!!
Terhimpun dalam Sapalagapa
Kami siap mengabdi bagi nusa dan bangsa
Sapalagapa tetap jaya !!!
Gunung yang tinggi, akan ku daki
Sungai, hutan dan lembah ku lalui
Kami siap selalu dalam menuntut ilmu
Demi tegaknya pataka kita
Mari tanamkan jiwa satria
Berpedoman pada Pancasila
Pakena kerta bener pakeun najer nanjuritan
Itulah semboyan kita
Merdeka !!!
Rabu, 12 Mei 2010
Sifat Kepecintaalaman
-Kepecinta Alaman-
Ditinjau dari segi bahasa kata pencinta berarti “orang yang mencintai”, berarti pencinta alam adalah organisasi yang kegiatannya merupakan perwujudan dari rasa cinta terhadap alam yang mengejawantahkan kecintaan terhadap Tuhan.
Untuk menjelaskan arti PA secara definitif tampaknya terlalu panjang, sebab wacana tentang PA selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Pada awalnya PA cenderung berkutat pada kegiatan-kegiatan adventure. Yang paling umum adalah mendaki gunung. Sejarah berkembang, kegiatan alam bebaspun semakin banyak macamnya dan tentunya membutuhkan orang-orang yang punya ‘nyali’, sekaligus rasio. Dan akibat tuntutan zaman kegiatan PA-pun semakin variatif. Yang akhirnya memunculkan berbagai macam tipe Pencinta Alam, antara lain:
1. PA yang pengembara,
2. PA yang konservatif,
3. PA yang keilmuan,
4. PA yang sosial, dan
5. PA yang materialistis.
Dari semua tipe PA tersebut diatas, tentunya kita bisa memilih PA bagaimana yang benar-benar mengejawantahkan arti PA itu sendiri dan tetap fleksibel dimanapun dan kapanpun.
Hingga kita tidak lagi memimpikan PA yang rendah hati, tidak takabur terhadap kebanggaan yang ia raih. PA yang mengkhususkan diri mempelajari ilmu-ilmu tersurat dan tersirat di alam serta PA yang mau berkomunikasi dan bersosialisasi dengan suku-suku pedalaman di nusantara. Atau bahkan mengabadikan alam dengan kamera dan goresan-goresan pena-nya, dengan target minimal harus termuat di media massa.
Sifat-sifat alam semesta yang bisa menyatu pada seorang pecinta alam, yaitu:
1. Sifat Matahari (Surya); Matahari mempunyai sifat panas dan penuh energi dan memberi sarana hidup. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana matahari yaitu: dapat memberi semangat, memberi kehidupan dan memberi energi kepada lingkungannya.
2. Sifat Bulan (Candra); Bulan mempunyai wujud indah dan mempunyai kemampuan menerangi dalam kegelapan. Artinya: Bahwa seorang PA harus dapat berfungsi laksana bulan yaitu dapat menyenangkan dan memberi terang dalam kegelapan kepada lingkungannya.
3. Sifat Bintang (Kartika); Bintang mempunyai bentuk yang indah menjadi hiasan di waktu malam yang sunyi, serta mempunyai kemampuan menjadi kompas pedoman bagi mereka yang kehilangan arah. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana bintang yaitu: dapat menjadi contoh tauladan dan dapat menjadi pedoman bagi lingkungannya.
4. Sifat Angin (Bayu); Angin mempunyai sifat mengisi setiap ruang yang kosong walaupun tempat rumit sekalipun. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana angin, yaitu dapat berada dimanapun, melakukan tindakan yang teliti, cermat dan mau turun kelapangan untuk menyelami kehidupan lingkungannya.
5. Sifat Angkasa; Awan dan mendung di angkasa mempunyai sifat menakutkan (wibawa), tetapi sesudah jatuh menjadi air (hujan) dapat menghidupi yang tumbuh. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana angkasa yaitu angker berwibawa, tetapi dalam tindakannya harus bermanfaat bagi kehidupan lingkungannya.
6. Sifat Api (Gegana); Api mempunyai sifat tegak dan sanggup membakar apa saja yang bersentuhan dengannya. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat bertindak adil, mempunyai prinsip, tetap tegak dan tegas tanpa pandang bulu.
7. Sifat Samudera; Samudera mempunyai sifat luas dan rata. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana samudera yaitu, mempunyai pandangan yang luas, rata, sanggup menerima persoalan dan tidak boleh membenci terhadap seseorang.
8. Sifat Bumi; Bumi mempunyai sifat sentosa dan suci. Artinya: bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana bumi yaitu: sentosa budinya dan jujur serta mau memberi anugerah kepada siapa saja yang berjasa.
-Faktor Pendukung yang Mempengaruhi Kelancaran suatu Kegiatan Kepecinta Alaman-
Kategori kemampuan yang diperlukan oleh para penggiat kegiatan alam terbuka antara lain adalah sebagai berikut :
√ Kemampuan Teknis, kemampuan teknis yang dimaksud disini adalah kemamuan yang berhubungan dengan ritme dan keseimbangan gerakan serta efisiensi penggunaan perlengkapan.
√ Kemampuan kebugaran, mencakup kebugaran spesifik yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, kebugaran jantung dan sirkulasinya serta kemampuan pengkondisian tubuh terhadap tekanan lingkungan alam.
√ Kemampuan kemanusiawian, yaitu mengembangkan sikap positif ke segala aspek untuk meningkatkan kemampuan, hal ini mencakup determinasi (kemauan), percaya diri, kesabaran, konsentrasi, analisa dini, kemandirian serta kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.
√ Kemampuan pemahaman lingkungan, yaitu mengembangkan kewaspadaan terhadap bahaya dari lingkungan yang spesifik .
Keempat kemampuan tersebut tidaklah mudah untuk dikuasai dengan baik, namun perlu diingat bahwa penguasaan kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan alam terbuka.
Untuk menjelaskan arti PA secara definitif tampaknya terlalu panjang, sebab wacana tentang PA selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Pada awalnya PA cenderung berkutat pada kegiatan-kegiatan adventure. Yang paling umum adalah mendaki gunung. Sejarah berkembang, kegiatan alam bebaspun semakin banyak macamnya dan tentunya membutuhkan orang-orang yang punya ‘nyali’, sekaligus rasio. Dan akibat tuntutan zaman kegiatan PA-pun semakin variatif. Yang akhirnya memunculkan berbagai macam tipe Pencinta Alam, antara lain:
1. PA yang pengembara,
2. PA yang konservatif,
3. PA yang keilmuan,
4. PA yang sosial, dan
5. PA yang materialistis.
Dari semua tipe PA tersebut diatas, tentunya kita bisa memilih PA bagaimana yang benar-benar mengejawantahkan arti PA itu sendiri dan tetap fleksibel dimanapun dan kapanpun.
Hingga kita tidak lagi memimpikan PA yang rendah hati, tidak takabur terhadap kebanggaan yang ia raih. PA yang mengkhususkan diri mempelajari ilmu-ilmu tersurat dan tersirat di alam serta PA yang mau berkomunikasi dan bersosialisasi dengan suku-suku pedalaman di nusantara. Atau bahkan mengabadikan alam dengan kamera dan goresan-goresan pena-nya, dengan target minimal harus termuat di media massa.
Sifat-sifat alam semesta yang bisa menyatu pada seorang pecinta alam, yaitu:
1. Sifat Matahari (Surya); Matahari mempunyai sifat panas dan penuh energi dan memberi sarana hidup. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana matahari yaitu: dapat memberi semangat, memberi kehidupan dan memberi energi kepada lingkungannya.
2. Sifat Bulan (Candra); Bulan mempunyai wujud indah dan mempunyai kemampuan menerangi dalam kegelapan. Artinya: Bahwa seorang PA harus dapat berfungsi laksana bulan yaitu dapat menyenangkan dan memberi terang dalam kegelapan kepada lingkungannya.
3. Sifat Bintang (Kartika); Bintang mempunyai bentuk yang indah menjadi hiasan di waktu malam yang sunyi, serta mempunyai kemampuan menjadi kompas pedoman bagi mereka yang kehilangan arah. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana bintang yaitu: dapat menjadi contoh tauladan dan dapat menjadi pedoman bagi lingkungannya.
4. Sifat Angin (Bayu); Angin mempunyai sifat mengisi setiap ruang yang kosong walaupun tempat rumit sekalipun. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana angin, yaitu dapat berada dimanapun, melakukan tindakan yang teliti, cermat dan mau turun kelapangan untuk menyelami kehidupan lingkungannya.
5. Sifat Angkasa; Awan dan mendung di angkasa mempunyai sifat menakutkan (wibawa), tetapi sesudah jatuh menjadi air (hujan) dapat menghidupi yang tumbuh. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana angkasa yaitu angker berwibawa, tetapi dalam tindakannya harus bermanfaat bagi kehidupan lingkungannya.
6. Sifat Api (Gegana); Api mempunyai sifat tegak dan sanggup membakar apa saja yang bersentuhan dengannya. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat bertindak adil, mempunyai prinsip, tetap tegak dan tegas tanpa pandang bulu.
7. Sifat Samudera; Samudera mempunyai sifat luas dan rata. Artinya: Bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana samudera yaitu, mempunyai pandangan yang luas, rata, sanggup menerima persoalan dan tidak boleh membenci terhadap seseorang.
8. Sifat Bumi; Bumi mempunyai sifat sentosa dan suci. Artinya: bahwa setiap PA harus dapat berfungsi laksana bumi yaitu: sentosa budinya dan jujur serta mau memberi anugerah kepada siapa saja yang berjasa.
-Faktor Pendukung yang Mempengaruhi Kelancaran suatu Kegiatan Kepecinta Alaman-
Kategori kemampuan yang diperlukan oleh para penggiat kegiatan alam terbuka antara lain adalah sebagai berikut :
√ Kemampuan Teknis, kemampuan teknis yang dimaksud disini adalah kemamuan yang berhubungan dengan ritme dan keseimbangan gerakan serta efisiensi penggunaan perlengkapan.
√ Kemampuan kebugaran, mencakup kebugaran spesifik yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, kebugaran jantung dan sirkulasinya serta kemampuan pengkondisian tubuh terhadap tekanan lingkungan alam.
√ Kemampuan kemanusiawian, yaitu mengembangkan sikap positif ke segala aspek untuk meningkatkan kemampuan, hal ini mencakup determinasi (kemauan), percaya diri, kesabaran, konsentrasi, analisa dini, kemandirian serta kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.
√ Kemampuan pemahaman lingkungan, yaitu mengembangkan kewaspadaan terhadap bahaya dari lingkungan yang spesifik .
Keempat kemampuan tersebut tidaklah mudah untuk dikuasai dengan baik, namun perlu diingat bahwa penguasaan kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan alam terbuka.
Kode Etik
KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA ““PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA
SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “
Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan bersama dalam
GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang
Langganan:
Postingan (Atom)